Sehabis Mengantar Jenazah
; Wandi
Agus Dwi Rusmianto
menenggelamkan suara sekop
pada timbunan tanah
yang membuat kita gelisah
bathinku memutar kaleidoskop
ketika melewati neon 18 watt di atas gundukan
terbayang gulita di bawah sana
hanya pucuk kemboja
kembang tujuh rupa serta doa
pengantar menuju batas tak terhingga
pada langkah ke tujuh
protes pada Tuhan pun segan
“Innasolati Wanusuki Wamahyaya Wamamati LillahiRabbil 'alamin...”
terimalah sujudku
tangan mengangkasa
serta tangis pada bumi dimana aku kembali
pun tak bisa mengelak dan menawar lagi
Speed Net, 21 Mei 2012
http://oase.kompas.com/read/2012/09/04/22152173/Puisi-puisi.AD.Rusmianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar