Kubah Hijau
Hj. Ratieh Sanggarwaty, SE.
Malam hening
kubah hijaumu mnggelayut di pelupuk mataku.
terbayang dengan bening
lukisan atap mimbarmu.
kekasih di malam seperti ini kuingat perjumpaan kita
Takkuasa kumenahan airmata
Membaca semua derita yang terkirimkan
Dan mereka minta kumendoakan
Betapa kumerasa paling tak ada derita
Tahu derita yang berkepanjangan
Dari mereka
Lebih dahsyat dari yang kukira
Saat itu lalu aku tersungkur
Sujud dalam kepasrahan dan syukur
Tiada yg berat yang dulu terasa gawat
Menjadi kecil yg tampaknya semua jalan telah mampat
Tuhanku,
selesaikan semua persoalan mereka
Yang tanpa ragu mereka telah kirimkan padaMU melaluiku
Biarlah mereka yakin KAU memang nyata
Kekasih
Sambil melangkah kaki keluar
Kubah hijaumu menyembul tampak kekar
Aku harus pulang
Walau rasanya rinduku masih panjang..
23 juli 2012
http://oase.kompas.com/read/2012/11/02/1403480/Puisi-puisi.Ratih.Sang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar