UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Tampilkan postingan dengan label inseminasi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label inseminasi. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 April 2013

Teknik Inseminasi Buatan Pada Sapi

Perkembangan teknologi di bidang peternakan yang nyata manfaatnya bagi masyarakat peternak Indonesia adalah Inseminasi Buatan pada sapi. Dengan inseminasi (IB) peternak sudah bisa menentukan jenis sapi yang akan mereka kembangkan, seperti simmental, limousine, Charolise, FH, Ongole, Brahman atau Peranakan ongole. Manfaat inseminasi buatan (artificial insemination) ini diantaranya:
  • Efisiensi waktu, dimana untuk mengawinkan sapi peternak tidak perlu lagi mencari sapi pejantan (bull), mereka cukup menghubungi inseminator di daerah mereka dan menentukan jenis bibit (semen) yang mereka inginkan.
  • Efisiensi biaya, dengan adanya inseminasi buatan peternak tidak perlu lagi memelihara pejantan sapi, sehingga biaya pemeliharaan hanya dikeluarkan untuk indukan saja.
  • Memperbaiki kualitas sapi, dengan adanya inseminasi buatan sapi lokal sekalipun dapat menghasilkan anak sapi unggul seperti Simmental, limousine dan charolise.
Pada dasarnya teknik inseminasi hanyalah satu, yakni menghantarkan semen ke dalam rahim induk sapi betina. Semen yang mengandung sel sperma jantan harus dihantarkan melewati cervix induk sapi betina. Alat yang digunakan untuk menghantarkan semen ini disebut dengan gun. Berikut ini peralaran inseminsai buataan selengkapnya:

  1. Termos transport (bisa juga dengan termos air ukuran kecil), digunakan inseminator untuk membawa bibit ke lokasi ternak sapi yang akan dikawinkan.
  2. Gunting, sebaiknya gunting yang digunakan adalah gunting steril, gunting digunakan untuk memotong ujung straw semen beku.
  3. Gun, ini merupakan alat utama untuk menghantarkan semen beku ke dalam uterus sapi betina.
  4. Glow, sarung tangan dari plastik digunakan untuk melindungi tangan dari kotoran sapi, selain itu untuk menghindari penyakit menular baik yang zoonosis sekalipun.
  5. Pastisit, plastik perupa pipet yang digunakan untuk membungkus gun yang telah diisi dengan straw semen beku.
  6. Pinset, digunakan untuk mengambil straw dari dalam termos
  7. Air, sebainya air hangat digunakan untuk mencairkan semen beku.
Ada anggapan bahwa dengan inseminasi bisa diatur anak sapi kembar, nah samapai saat ini belum ada satupun teknik inseminasi yang bisa memastikan kelahiran kembar pada sapai. Kelahiran sapi kembar itu karena faktor keturunan dan keberuntungan saja. Jadi sebagai peternak jangan pernah menuntut inseminator untuk bisa menghasilkan anak sapi kembar. Secara prisipil inseminasi sama saja dengan kawin alami, sebab pertemuan sel telur betina dan sperma jantan tetap saja terjadi di dalam tubuh sapi betina.

Senin, 04 Maret 2013

Anak Sapi Kembar Dengan Inseminasi Buatan?

Anak sapi kembar dari hasil inseminasi buatn kadang bisa kita temukan pada beberapa kelahiran pedet. Tidak ada metode atau cara aspesifik agar telahir anak sapi yang kembar, terjadinya kembar ini bukanlah karena keahlian dari sang Iseminator tapi itu terjadi secara kebetulan. Pembelahan sel telur yang telah dibuahi inilah yang menyebabkan terjadinya anak kelahiran kembar pada sapi. Sangat beruntung jika ditemukan kelahiran kembar pada anak sapi namun ada juga kerugian ketika kita mendapatkan anak sapi yang kembar.

Keuntungan anak sapi kembar:
  1. Pada satu kali proses reproduksi dihasilkan dua anak sapi, ini tentu saja sangat menguntungkan dari segi kuantitas.
  2. Jika ditemukan kelahiran anak sapi kembar berjenis kelamin betina + betina, biasanya anak sapi ini harganya akan lebih mahal, sebab kemungkinan besar anak sapi betina ini nantinya juga dapat menghasilkan anak sapi kembar berikutnya.

Kekurangan anak sapi kembar:
  1. Umumnya anak sapi kembar akan kekurangan air susu induk (khusus pada sapi potong) sehingga perkembangan anak sapi kembar tersebut agak terhambat.
  2. Jika kelahiran anak sapi Jantan + Betina, maka anak sapi betina ini kemungkina besar akan mandul (tidak bisa menghasilkan keturunan). Hal ini sering disebut dengan kreamatin.
anak sapi fh hasil inseminasi buatan

Banyak sekali peternak yang sering meminta agar inseminator dapat memberikan anak sapi kembar kepada mereka, padahal anak sapi kembar tersebut bukanlah hasil dari kemampuan sang inseminator, samapai saat ini yang bisa ditentukan dengan inseminasi buatan baru sebatas jenis anak sapi yang dihasilkan (Simmental. Limosin, FH, Brangus, Angus, Ongol, Po, Brahman dan sebagainya) dan jenis kelamin anak sapi yang akan dihasilkan. Saat ini sudah tersedia bibit (semen) khusus sperma pembawa kromosom sapi betina dan jantan. Selain itu ada juga cara untuk menghalsikan jenis kelamin anak sapi dengan pengaturan waktu inseminasi buatan.

Biasanya jika inseminsi buatan dilakukan diawal waktu birahi maka anak sapi yang akan dihasilkan adalah betina dan sebaliknya jika IB dilaksanakan pada masa akhir birahi kemungkinan anak yang akan dihasilkan adalah jantan. Hal ini didasarkan pada kecepatan bergerak dari sperma dimana sperma jantan memiliki kecepatan gerak yang lebih cepat dibanding sperma pembawa kromosom betina.

Dengan mengetahui hal ini diharapkan para peternak sapi tidak lagi mempermasalahkan inseminator dalam menghasilkan anak sapi kembar di masa yang akan dating sebab anak sapi kembar diluar kekuasaan dari sang Inseminator. Yang paling penting dalam reproduksi sapi adalah kita mendapatkan anak sapi yang sehat dan memiliki postur badan yang normal. Setelah pedet lahir segera beri air susu induk agar mendapatkan kolostrum yang cukup demi kesehatan anak sapi pada perkembangannya nanti.