UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Minggu, 29 Agustus 2010

Puisi Tentang Banjir | Ajaibnya Banjir

Ajaibnya Banjir

ya – jambatan itu hampir roboh ketika banjir besar, alangkah ajaibnya banjir itu bertukar kepada selendang sutera, gumamku di tengah-tengah menghadap alam maya berteleku meratib ketakjuban, inilah pengantara yang telah azali antara yang terang dan yang tersembunyi. saat keajaiban membawaku terbang lebih akrab dalam awan jernih memandang jambatan tegak tegap diulit selendang sutera menggantikan samudera.


Kumpulan Puisi:Kembali di Lahad Rahsia
HASYUDA ABADI
Pustaka Iqbal Nazim
Kota Kinabalu, Sabah.
8 Rabiulawal 1429H


Tidak ada komentar:

Posting Komentar