Pesan Rindu kepada AyahkuLailatul Kiptiyahterentang jarakdi tengah jalaran waktumimpi berdesis di telinga anginmembuka katup rindu, memanggil ayahkukemudian angin melesat pergidari hening yang pilumenumpahkan tangisnya di gigir karang sepilalu jemari ombak menyentuh bibir perigidan rinduku terpatahdi jantung pagi2009http://oase.kompas.com/read/2012/10/01/18494510/Puisi-puisi.Lailatul.Kiptiyah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar