Beranda GerimisSamsulDi beranda gerimis, aku memaku pandangPada tiang-tiang basah yang ditelanjangi hariSemua sepi, hanya riak riuh hujan sesekali terdengar, lalu hilangBayangmu yang dulu berlagak di tiang itu,
kini melebur dalam gerimis yang memasuki pori-pori waktuAh, masih kutunggu bayangmu setelah gerimis ini,
setelah mentari menggambarmu lagi2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar