RUMPUT
Gita Nuari
rumput-rumput setiap hari menyimpan jejak orang yang menginjaknya. hujan hanya membasuh, tak bisa mengasuh maka ketika kita butuh sinar surya, rumput-rumput menyulapnya jadi duri dipunggung dan dikaki kita
seseorang menulis namanya di batu berharap ada yang mengenalinya sebagai pejantan yang tak pernah kalah. tetapi di dalam saku hatimu, pejantan itu, tak lebih hanya sebuah kepompong yang tak punya ruang
Depok, 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar