Menanti Kabar
Noor Sam
di ujung jalan kosong kunanti kabar bunga-bunga sambil memaklumi bumi yang kian terasing kecemasan pun merayap menjejali ruang tamu menahan keinginan-keinginan dan geriap air mata kini kumasuki konser sunyi yang gaduh tanpa suara untuk menghikmati nyanyian badai dalam renungan mampus sambil menggali lubang lengang yang mengubur aroma mawar menggaungkan kemerduan gagak hitam menyambut jiwa sasar di sini kapal yang bertahun-tahun kutumpangi terdampar dalam samudra kenangan malam bersama pulau-pulau yang kian temaram oleh impian-impiannya yang terapung di atas ombak dan luka-luka masa lampau yang semakin bengkak di samudra gejolak yang riuh oleh suara kematian musim tak henti-hentinya merekayasa hujan yang arus siapa menyumpahi keadaan sepanjang konser sunyi selain harmoni kegelisahan dan suara daun berguguran
Februari 2010
Noor Sam
di ujung jalan kosong kunanti kabar bunga-bunga sambil memaklumi bumi yang kian terasing kecemasan pun merayap menjejali ruang tamu menahan keinginan-keinginan dan geriap air mata kini kumasuki konser sunyi yang gaduh tanpa suara untuk menghikmati nyanyian badai dalam renungan mampus sambil menggali lubang lengang yang mengubur aroma mawar menggaungkan kemerduan gagak hitam menyambut jiwa sasar di sini kapal yang bertahun-tahun kutumpangi terdampar dalam samudra kenangan malam bersama pulau-pulau yang kian temaram oleh impian-impiannya yang terapung di atas ombak dan luka-luka masa lampau yang semakin bengkak di samudra gejolak yang riuh oleh suara kematian musim tak henti-hentinya merekayasa hujan yang arus siapa menyumpahi keadaan sepanjang konser sunyi selain harmoni kegelisahan dan suara daun berguguran
Februari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar