Winarni Dwi Lestari
Dia : sebelah jeruk nipis
Sedang duduk tersedu di bawah pohon ber
bungaSebentuk bintang putih terjatuh menghiasi rambutnya
Mungkinkah memikirkanmu? Mungkin aku
Kau : sebilah pisau
Coba belai tandan rambutnnya dengan tajam jemarimu
Kau tawarkan kilat pesona,dingin bahu dan anyir
cintamu
Mungkin dukanya karena cintamu, mungkin cintaku
Aku : segores
lukaYang kau torehkan padanya, jangan selalu goda aku!
Lalu jatuh titik air matanya, kuseka
Dan aku terluka karenanya, mungkinkah kau?
Bogor, 4 Februari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar