Kisah SedihAlex R.Nainggolan
barangkali ini sebuah kisah sedih
sebab sekian waktu aku abai pada suara tangis
membiarkan kau besar sendirian
menempuh kalut dalam laut hidup
yang acap dipenuhi dengan kecemasan
dan tahun kembali berganti
merobek segala pesakitan
sementara aku cuma berlalu
sudah jenuh untuk menunggu
maka bersama ransel yang lembap
aku lanjutkan perjalanan
semuanya cuma kisah sedih
yang kelak datang lagi
Jakarta, 26 Januari 2007
Tidak ada komentar:
Posting Komentar