KoinAgus Sunarto
dulu sering kusisipkan satu
koinbukan untuk telpon rumahmu
tapi untuk lempar
kaca
jendela kamarmu
pemberi tanda aku datang
lalu kita duduk bersama
di depan beranda
banyak cerita
banyak tawa
banyak mimpi
berakhir begitu saja
kau memilih pulang lebih dulu
dan aku masih ingin disini
bukan salahku
bila kita tak sejalan
benda terkutuk itu telah
membawamu pulang
sebelum kau selesaikan
etape pertamamu
sebelum kau coba
Laptop terbarumu yang kita
beli berdua
kepana tak pernah cerita padaku
atau kau masih ragukan aku?
Bandung, Mei 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar