UNTUK CLOSE : KLIK LINK IKLAN DI BAWAH 1 KALI AGAR MELIHAT FULL ARTIKEL ^^


Sabtu, 19 Januari 2013

Kuota Penerima Beasiswa Bidik Misi Bertambah 10.000 Mahasiswa


 Kuota penerima beasiswa pendidikan bagi mahasiswa miskin atau beasiswa bidik misi tahun ini bertambah 10.000 beasiswa. Total beasiswa bidik misi yang dialokasikan pemerintah untuk mahasiswa baru yang diterima di 117 perguruan tinggi negeri menjadi 30.000 beasiswa.   

Sejak tahun 2010, kuotanya sebanyak 20.000 beasiswa baru per tahun. Namun, untuk tahun ini ada tambahan 10.000 beasiswa dari APBN-P.

”Tambahan kuota itu diberikan kepada perguruan tinggi yang membutuhkan dan siap menyalurkan,” kata Illah Sailah, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta, Rabu (28/9/2011).

Penerima beasiswa bidik misi tahun 2010 dan 2011 tercatat 50.000 mahasiswa. Mereka mendapat kepastian untuk bisa kuliah tanpa hambatan biaya hingga selesai asal tetap menunjukkan prestasi yang baik atau tidak drop out.

Beasiswa bidik misi diberikan untuk mahasiswa baru yang diterima di perguruan tinggi negeri yang bernaung di bawah Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama. Besar beasiswa Rp 10 juta per tahun untuk biaya kuliah dan biaya hidup senilai Rp 500.000 per bulan.
Beasiswa diberikan selama tiga tahun untuk mahasiswa diploma tiga dan empat tahun untuk strata satu.

Donald A Rumokoy, Rektor Universitas Sam Ratulangi, Manado, mengatakan, awalnya kuota beasiswa bidik misi untuk kampus ini hanya 300 orang. Penambahan kuota diberikan lagi untuk 300 mahasiswa baru sehingga totalnya 600 mahasiswa.

Menteri Pendidikan Nasional Mohammad Nuh menambahkan, program beasiswa bidik misi ini bermanfaat positif untuk mengatasi hambatan mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk berkuliah.
”Kami harapkan jumlah kuotanya bisa ditingkatkan terus,” kata Nuh.

Tahun 2003 tercatat 0,98 persen mahasiswa miskin yang bisa kuliah. Selama lima tahun kemudian meningkat menjadi sekitar 3 persen dan tahun 2009 sudah di kisaran 6 persen (edukasi.kompas.com) 
Baca Juga Artikel Pendidikan Lainnya :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar