IROMEJAN GONDOKUSUMANDaman Surachmandada berdegupdalam rinai hujandalam hembusan angindiujung bulanbetapa penat penantianberteman sepimengartikan hari-haridan suara yang ku kenal ituberkristal bertahun-tahundalam timbunan kenangandada berdegupdimulut jalan iromejanmasih adakah iadan kenal akumasih adakah sepotong rindubuat mencungkil tonggakkenangan bekuo, Iromejancintaku hanya tinggal kenanganberkelip malam-malamdimulut jalanmuJogya, 28 November ’98
Tidak ada komentar:
Posting Komentar