Tahan
Dody Kristianto
Redam ancangan dan jurusmu menjelang sabetan pertama itu tiba. Jangan lupa menyimpan satu pitingan secepat kerjap yang membuat para jawara
terbangun dari tidurnya. Kuda-kudamu tentu matang sungguh. Kau yang telah
menjalani pertarungan tanpa jeda dengan pesilat berjurus munyuk dan pendekar bertoya buluk.
Telah kau jalani
hingga kau mengerti benar arti menerima pukulan atau bagaimana menjamu tendangan yang bertandang telak di tepi wajahmu. Kau yang belajar
tentang sakitnya
kalah. Tentu bukan ancaman, sekumpulan cecunguk dungu yang mengumbar kelewang dan sesumbar menyeru namamu.
(2012)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar